Istilah-istilah Pemrograman

VARIABEL, KONSTANTA DAN TIPE DATA
Variabel, konstanta dan tipe data merupakan tiga hal yang akan selalu kita
jumpai ketika kita membuat program.


Bahasa pemrograman apapun dari yang
paling sederhana sampai yang paling kompleks, mengharuskan kita untuk
mengerti ketiga hal tersebut.
VARIABEL
Variabel adalah tempat dimana kita dapat mengisi atau mengosongkan
nilainya dan memanggil kembali apabila dibutuhkan. Setiap variabel akan
mempunyai nama (identifier) dan nilai. Perhatikan contoh berikut.

Nama variabel dan nilai.

username = “joni”
Nama = “Al-Khawarizmi”
Harga = 2500
HargaTotal = 34000

Pada contoh di atas, username, Nama, harga dan HargaTotal
adalah nama dari variabel sedangkan “joni”, “Al-Khawarizmi”, 2500
dan 34000 adalah nilai dari masing-masing variabel. Nilai-nilai ini akan
tersimpan di dalam nama variabel masing-masing sepanjang tidak kita rubah.
Pada sebagian besar bahasa pemrograman, variabel harus dideklarasikan
lebih dulu untuk mempermudah compiler bekerja. Apabila variabel tidak
dideklarasikan maka setiap kali compiler bertemu dengan variabel baru pada
kode program akan terjadi waktu tunda karena compiler harus membuat variabel
baru. Hal ini memperlambat proses kerja compiler. Bahkan pada beberapa
bahasa pemrograman, compiler akan menolak untuk melanjutkan proses
kompilasi.
Pemberian nama variabel harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh
bahasa pemrograman yang kita gunakan. Namun secara umum ada aturan yang
berlaku untuk hampir semua bahasa pemrograman. Aturan-aturan tersebut
yaitu:
�� Nama variabel harus diawali dengan huruf.
�� Tidak boleh menggunakan spasi pada satu nama variabel. Spasi bisa
diganti dengan karakter underscore (_).
�� Nama variabel tidak boleh mengandung karakter-karakter khusus,
seperti : .,+, -, *, /, <, >, &, (, ) dan lain-lain.
�� Nama variabel tidak boleh menggunakan kata-kata kunci d bahasa
pemrograman

KONSTANTA
Konstanta adalah variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa
diubah. Jadi konstanta adalah juga variabel bedanya adalah pada nilai yang
disimpannya. Jika nilai datanya sepanjang program berjalan tidak berubahubah,
maka sebuah varibel lebih baik diperlakukan sebagai konstanta. Pada
sebuah kode program, biasanya nilai data dari konstanta diberikan langsung di
bagian deklarasi konstanta. Sedangkan untuk variabel biasanya hanya
ditentukan nama variabel dan tipe datanya tanpa isian nilai data. Aturan
penamaan variabel juga berlaku untuk penamaan konstanta. Demikian juga
aturan penetapan tipe data.
Sebagai contoh, jika kita membuat program perhitungan matematik yang
menggunakan nilai pi (3.14159) yang mungkin akan muncul dibanyak tempat
pada kode program, kita dapat membuat pi sebagai konstanta. Penggunaan
konstanta pi akan lebih memudahkan penulisan kode program dibanding harus
mengetikkan nilai 3.14159 berulang
Tipe Data
Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk
memenuhi kebutuhan dalam pemrograman komputer. Setiap variabel atau
konstanta yang ada dalam kode program, sebaiknya kita tentukan dengan pasti
tipe datanya. Ketepatan pemilihan tipe data pada variabel atau konstanta akan
sangat menentukan pemakaian sumberdaya komputer (terutama memori
komputer). Salah satu tugas penting seorang programmer adalah memilih tipe
data yang sesuai untuk menghasilkan program yang efisien dan berkinerja tinggi.
Ada banyak tipe data yang tersedia tergantung jenis bahasa pemrograman
yang dipakai.

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme